Thursday, July 30, 2009

Feeling Gloomy

Saat orang-orang terdekat gw sedih maka otomatis gw ikut sedih
Meskipun saat itu gw lagi senang dan bahagia, tapi gw bisa langsung drop sampai kedasar
Aah...
I feel soooo gloomy..
Bila itu kesedihan gw, gw masih bisa menetralisir perasaan gw
Tapi bila itu kesedihan orang lain gw gak bisa berbuat apa apa
I feel so miserable and useless...

Saturday, July 25, 2009

Saya Adalah Seorang Warga Yang Amat Merindukan Indonesia Yang Adil, Sejahtera, Dan Berdaulat Penuh, Karena Saya Cinta Pada Bangsa Dan Negara Ini.

Gw bukan pendukung fanatik salah satu capres 2009, tapi gw sangat mendukung perubahan (untuk kebaikan) karena itu gw nyaris semuanya setuju sama opini bapak Ahmad Syafii Maarif, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Opini ini gw ciduk dari sini: http://koran.kompas.com/read/xml/2009/07/25/04481387/mengapa.jk.saya.promosikan

Mengapa JK Saya Promosikan?
Sabtu, 25 Juli 2009 | 04:48 WIB

Dalam kultur demokrasi yang kita perjuangkan agar kian sehat, kuat, dan bersih, mungkin tidak ada salahnya menyampaikan ”rahasia” dapur politik pribadi.

Pada putaran pertama Pilpres 2004, saya memilih Amien Rais-Siswono. Mereka saya pandang akan melakukan perubahan politik yang lebih berpihak kepada rakyat, tidak membungkuk kepada asing. Pilihan itu saya nilai benar meski kalah—posisi nomor empat, di atas Hamzah Haz-Agum Gumelar—karena aneka faktor.

Meski Amien Rais-Siswono menjadi pilihan saya, kekalahan ini tidak mengagetkan meski menyisakan perasan tak sedap. Setelah Amien Rais kandas, untuk beberapa lama, merasa tak nyaman melihat saya. Tim suksesnya menduga, saya tidak mendukung sepenuh hati.

Dalam posisi sebagai pimpinan Muhammadiyah saat itu, saya tidak mungkin melangkah lebih jauh. Perkara ada pihak yang tidak nyaman, biarlah itu menjadi simpanan dalam memori masing-masing. Saya menerima semuanya dengan perasaan biasa.

Rindu Indonesia sejahtera

Jika melihat hasil pertarungan politik beberapa tahun terakhir, saya sadar tidak punya pengaruh signifikan dalam pemilu legislatif dan pilpres. Karena itu, jangan memandang saya sebagai warga penting di republik ini. Saya adalah seorang warga sepuh yang amat merindukan Indonesia yang adil, sejahtera, dan berdaulat penuh. Jika saya kadang terkesan mengeluarkan pernyataan bernuansa politik, itu karena kecintaan saya kepada bangsa dan negara ini agar cepat keluar dari belenggu ketidakpastian.

Bisa saja pernyataan semacam itu dinilai kurang arif. Itu risiko yang harus saya terima. Di dunia politik, orang tidak jarang memberi tafsiran saling berlawanan, bahkan tafsiran liar. Saya ingin, pemimpin puncak Indonesia modern adalah pribadi yang teguh, berani, tegas, tidak peragu. Pertimbangan inilah yang sering memaksa saya untuk tidak diam.

Soal JK

Kembali ke Pilpres 2004. Karena pilihan saya kandas dalam ronde pertama, pasangan yang akan bertarung 20 September 2004 adalah Mega-Hasyim versus SBY-JK. Lagi-lagi karena ingin perubahan, saya beralih ke pasangan SBY-JK meski hubungan baik dengan Mega-Hasyim tetap terjaga.

Kepala BIN Syamsir Siregar bersama pengusaha Rusdi Latif malah mengajak saya ke Aceh untuk sekadar membaca peta meski sebenarnya telah terjadi kampanye terselubung. Di Aceh saya tidak menganjurkan untuk memilih pasangan yang mana, tetapi karena bersama rombongan BIN, orang tentu akan memberi tafsiran tersendiri.

Sebagai pimpinan Muhammadiyah saat itu, saya berusaha netral, tetapi amat sulit. Sebagaimana dimaklumi, SBY-JK memenangi Pilpres 2004. KPU yang dibentuk di bawah pemerintahan Mega-Hamzah, meski belakangan menyisakan masalah hukum, telah bekerja profesional. Hampir tidak ada protes atas kinerja KPU dalam Pileg/Pilpres 2004.

Dengan latar belakang itu, mengapa pada Pilpres 2009 saya mempromosikan JK berpasangan dengan Wiranto? Tentu dengan kelebihan dan kekurangannya. Mohon maaf jika saya tidak pernah simpati kepada Golkar meski JK ketua umumnya. Saya memilih JK berdasar jejak rekam dan kiprahnya dalam politik kebangsaan selama 10 tahun terakhir, yang saya nilai positif dan berani. Seandainya JK lahir di Jawa, Kalimantan, atau Ende, tetapi dengan jejak rekam yang sama, saya tetap memilihnya.

Jadi, tidak ada hubungan dengan jargon Jawa-luar Jawa, hal yang sudah lebur dalam kemasan keindonesiaan saya. Tentang jejak rekam JK, banyak dibongkar, bertalian dengan proses perdamaian di Poso, Ambon, dan Aceh, gertakan terhadap IMF yang ingin mendikte Indonesia, atau beberapa kebijakan publik yang kontroversial. Faktanya jelas. Para penulis sejarah politik kebangsaan pasti akan bermunculan untuk mengenal lebih jauh sosok JK meski dia gagal menjadi presiden ke-7 Indonesia.

Sebenarnya, baru belakangan JK menyatakan siap dicalonkan menjadi presiden karena desakan berbagai situasi, bukan diarsiteki lebih dini. Jika dirancang sejak dua tahun sebelumnya, strategi akan lebih matang meski Golkar tidak sepenuh hati mendukung.

Ketika sekitar dua tahun lalu saya katakan kepada JK agar berpikir untuk maju sebagai capres, isyarat yang terlihat adalah ”geleng”, bukan ”angguk”. Artinya, sejak mula JK tidak pernah bermimpi menjadi presiden. Maka, kekalahannya secara kesatria dapat dipahami, karena tidak ingin menjadi presiden.

Namun, jika hoki, saya percaya Indonesia akan berubah ke arah lebih baik dan bermartabat dalam tempo cepat. Seandainya ada putaran kedua dan yang lolos pasangan SBY-Boediono versus Mega-Prabowo, demi perubahan, pilihan saya jatuh kepada Mega-Prabowo, dengan segala catatan kaki terhadap mereka.

Tak menyesal

Meski terempas, saya tak menyesal telah mendukung JK-Wiranto karena negeri ini memerlukan pemimpin nasional yang tangguh dan sigap, kualitas yang terlihat pada pasangan itu.

Dalam pertimbangan serupa, saya berharap agar pemilih pasangan SBY-Boediono jangan menyesal jika janji-janji tidak menjadi kenyataan, kemiskinan tetap mendera bangsa ini.

Kekalahan JK tidak perlu ditangisi sebab sejarah akan mencatat, dalam Pilpres 2009 demokrasi Indonesia masih terpukau bentuk, bukan jejak rekam substansial seseorang.

Selamat kepada SBY-Boediono, pemenang Pilpres 2009. Semoga kita belajar dari kegagalan atau keberhasilan masa lampau. Amanat perbaikan bangsa lima tahun mendatang ada di pundak SBY-Boediono. Siapa tahu pasangan ini membawa terobosan signifikan bagi Indonesia yang berwibawa dan diperhitungkan dalam percaturan global.

Amin

.... ada banyak yang pengen gw cuap-cuapin disini, tapi seperti gw ketik di post sebelumnya, orang sering menganggep dirinya yang terbenar, nah klo ada yg baca tulisan gw dan ngerasa gw salah serta dirinya benar lalu ngajak berargumen, hah, males banget, jadi biarkan bapak Ahmad Syafii Maarif yang ngomong, gw cuma mau ngomong: SETUJU!

Friday, July 24, 2009

My Bla Bla Bla

Manusia sering merasa dirinya yang paling benar
Seperti misalnya gw nih, gw punya pikiran x, pendirian y, pandangan z
Dan gw ketemu orang dengan pikiran, pendirian, dan pandangan yang berbeda, biasanya gw sebal, itu kalo gw gak kenal orangnya
(Kalo gw kenal orangnya biasanya gw sedih, krn gw merasa benar, dan gw merasa kenalan gw salah, dan gw paling gak suka klo kenalan gw berjalan di jalur yang salah :P)
Dan rasa sebal gw bakal berkali-kali lipat kalo orang tersebut mengeluarkan pikirannya, yg berbeda haluan dg gw, dg gaya paham dan ngerti atas apa yang dipikirkannya
"how can u be so dumb!" blah
Gw kasar sekali ya? Tapi gw gak pernah mengungkapkan kalimat itu secara frotal koq :P
Tapi biasanya kalo gw peduli sama orang yg didepan gw, gw akan berusaha mendebatnya
Dan kalo gw gak peduli sama org tsbt, maka gw akan diam, tapi gw bakalan tambah gak suka sama orang tersebut
Padahal, gw, spt kebanyakan orang, juga suka mengeluarkan pikiran gw, dan gw suka membayangkan bagaimana perasaan orang lain terhadap gw yang kebanyakan omong ini :D
apalagi klo ditambah gaya ngomong gw yang tidak menimbulkan simpati huhu..

Kebanyakan orang sering merasa dirinya paling benar, kalo orang-orang yang tidak sehaluan dg gw mendengar gw berbicara, gw penasaran apa ya yang ada dikepala mereka, mungkin sesuatu seperti:

"Oow, how can u be that old and still that dumb!"
:D

//ngakak

Thursday, July 23, 2009

Semua Anak Harus Bahagia

Setiap liat di TV hal-hal yang menyedihkan yang menyentuh rasa kemanusiaan gw sering sekali sedih dan terharu
Tapi yang paling menyentuh dan membuat gw langsung mau nangis bila tampilannya menyangkut bayi atau anak kecil..
Rasanya sedih sekali ngeliat anak mungil tanpa dosa kena kejamnya dunia..
Bahkan meskipun itu hanya film/pura-pura
Seperti saat gw nonton filmnya Angelina Jolie, Beyond Borders, oh my god, saat seorang bayi nangis di depan para penjahat bersenjata, gw nangis bombai, lama baru bisa berhenti dan lupa sama perasaan sedih gw
Terus barusan gw liat vidoe clip-nya MJ, They Dont Care About Us, ada bayi nangis di lingkungan yang menyedihkan dan mengerikan, kalo gak ada iCan di deket gw, pasti gw udah nangis bombai... Sedih sekali
Suara tangis mereka, ekspresi sedih, sakit dan takut mereka, hiks..
Gw gak kuat liat bayi/anak-anak sedih menderita..
Yang namanya anak harusnya sehat dan segar jasmani dan rohani
Harusnya senang dan tertawa
Semua anak harusnya bahagia

Wednesday, July 22, 2009

Malukah Kamu Jadi Orang Indonesia?

Malu Jadi Orang Indonesia?
Iya sih kalo gw ngeliat orang Indonesia berebut gak pake ngantri
Tapi malu jadi orang Indonesia karena bom teroris meledak di Indonesia, gak deh..

Para pelaku terorisme itu bagi gw jelas orang bodoh yang mampu disetir sama beberapa orang sesat, dan orang-orang sesat itu jelas punya kepala, dan kepalanya, di dunia yang terserang penyakit bernama globalisasi, semuanya serba mungkin, bahwa kepalanya belum tentu orang Indonesia, bahwa kepalanya belum tentu orang dari agama/kepercayaan/sekte yg sama dg si pelaku atau si orang-orang sesat, kenapa gw harus percaya berita si A atau koran si B atau TV si X
Bisa saja gw beraliran sanrio dan gw gak suka sama disney, maka gw bikin sekte sansan wawa dan mengaku-ngaku aliran disney dan bersikap jahat dan seenak udel demi merusak nama baik disney
Kenapa enggak? politik itu adalah permainan, sejak kecil manusia udah suka sama permainan ;)

Gw gak malu kalo di Indonesia banyak aksi terorisme, gw takut, gw marah, gw sedih, tapi malu? itu gak ada di kamus gw

Tuesday, July 21, 2009

Jangan Ditiru

Gw baru aja pulang, setelah berpergian selama 6 hari dengan 2 anak gw..
Dalam perjalanan ada hal-hal yg terjadi sama gw dan gw harap gak terjadi sama yang lainnya :D
Hal tersebut adalah: sakit perut + telat!
Mau tau rasanya sakit perut, tapi waktu udah mepet utk check in?
Well, jangan pernah berharap untuk mengalami hal itu, dan konyolnya gw dua kali mengalami hal itu, pas berangkat maupun pulang, selaluuu telat dan sakit perut melilit
Saat berangkat check in 30 mnt sebelum take off, sampe gate-nya ruangan udah hampir kosong, saat pulang 25 mnt sebelum take off
Bayangkan, lari-lari, gendong bayi dan nyeret anak kecil, plus sakit perut melilit!

Tolong jangan ditiru! :D

Wednesday, July 15, 2009

Gw Bukan Peramal :D

Saat eloe mau melakukan sesuatu, kadang muncul masalah ini dan masalah itu, yang membuat keputusan awal eloe rasanya salah dan tidak bisa dilaksanakan..
Tapi menjelang detik-detik terakhir masalah beranjak pergi, dan keputusan eloe untuk melakukan sesuatu rasanya memang tepat

sepertinya sih begitu...

Hahahahaha, u know, i cant be that sure, until it has been done!

Seperti gw bilang diatas, gw bukan si pembaca pikiran, dan "bukan si pembaca pikiran" punya sodara, namanya "bukan si pembaca masa depan"
:P

Friday, July 10, 2009

Sakit

Flu babi makin merajalela
Sangking takutnya, anak gw, gw kasih suplemen tambahan dan vitamin-vitamin, apalagi mengingat gw dan anak-anak gw mau ke bandara naik pesawat dlm waktu dekat ini..
Doh, ketakutan seorang ibu akan anak-anaknya
Sampe lupa diri sendiri
Sekarang gw malah yang sakit, mulai bersin-bersin dan tenggorokan sakit banget
Semoga bukan sesuatu yang berat dan cepet sembuh...

Wednesday, July 8, 2009

Hasil Pilpres Berdasarkan Quick Count

Hebat!
Gw gak nyangka JK-Win bakalan dapet suara seminim itu
Yah gw yakin SBY emang dapet banyak suara, tp utk JK-Win dpt seminim itu, aneh banget..
Mega-Pro aja dpt lebih banyak
Pikiran gw tidak berbanding lurus dg selera org kebanyakan sptnya
Tapi selera gw juga tidak berbanding lurus dg pikiran gw, hahahahahaha

Monday, July 6, 2009

Popularitas Mendongkrak Usaha Dagang

Gw barusan liat bukti nyata cara berdagang yang dilakukan oleh selebritis, dalam hal ini klub sepak bola MU, dg kedatangannya ke Indonesia sptnya jumlah pernah-pernik MU jadi laris manis..
Seperti barusan di toko sprei, ada ibu-ibu masuk dan langsung nanya
"Ada sprei MU? anak saya pengen seprei MU"
Hohoho, gak heran artis-artis doyan konser keliling atau ngelawat ke daerah
Aah tau gitu caranya waktu kecil gw maksa jadi artis spy skrg bisa dagang huhuhu

Saturday, July 4, 2009

Cuplikan "Ayat-Ayat Cinta" Dalam Realita

Diambil dari Republika dg judul:
Keluarga Korban Penganiayaan Aparat Mesir Desak Ketegasan Deplu

empat mahasiswa Indonesia yang berasal dari Kabupaten Rokan Hulu, Riau, ditahan selama tiga hari oleh kepolisian Mesir tanpa alasan yang jelas.
Mereka adalah Faturrahman mahasiswa tingkat IV asal Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Ahmad Yunus yang juga mahasiswa tingkat IV asal Kecamatan Bangun Purba, Azril mahasiswa tingkat I asal Rokan IV Koto dan Tasrih Sugandi mahasiswa tingkat I asal daerah transmigrasi SP4.
Penahanan empat mahasiswa tersebut dilakukan "Amni Daulah" (polisi Mesir) pada 28 Juni 2009 hingga dibebaskan 1 Juli 2009.
Mereka dijemput paksa dari rumah kost di Kairo. Dalam proses introgasi para mahasiswa mengaku sempat dianiaya seperti ditelanjangi, dipukuli dan disetrum. Bahkan, Fatturahman mengaku sempat disetrum di kemaluannya dan meninggalkan bekas luka-luka.


Lengkapnya disini:http://republika.co.id/berita/60188/Keluarga_Korban_Penganiayaan_Aparat_Mesir_Desak_Ketegasan_Deplu

Wednesday, July 1, 2009

Nama-Nama Aneh

Gw barusan bilang ke iCan, bahwa gw liat ada bayi dikasi nama Rajagukguk, sepertinya itu nama marga, cuma bunyi guk-guknya itu lho, terus terang baru pertama kali gw liat nama Rajagukguk
Tapi iCan malah bilang itu gak ada apa-apanya, malah ada orang yang namanya Mahir Oral
...
Huahauahauahuahauahuahauhaua..
Gw ngakak, iCan pun ikutan ketawa
Serius? kata gw, iya kata iCan, terus dia browsing, Mahir Oral itu petinju kata iCan
Oooh ternyata bukan orang Indonesia, gw pikir orang Indonesia :D
Tapi iCan keukeuh, tetep aja namanya Oral
Ok, think positive, ...something like Oral B
Ok gw off dulu, mau ketawa...