First Achievement In 2010

It has always been my dreams to become a lecturer and this last couple of weeks i had the privillege to teach.
You could say that i always have this desire to somehow involve in our educational system, but i just don't have any clue or the courage and i don't really have time to study for a master degree or accomplish an academic degree such as: sarjana pendidikan
.... Okay, okay it was lame, i know, just bunch of excuses :P
But all those excuses didn't just suddenly pop up out of nowhere, imho, if i want to do something i can't just do it with careless attitude, i have to prepare, at least i must have a basic or the background, and i never had any one of those so u could just say that it was a hidden desire :D
Since i never had the courage to open the door i put it aside, but suddenly a friend of mine come rushed in and asked me to be his subtitute lecturer
Woaah, the door had opened it self or i should just say, a friend had opened the door for me!!
lucky for me he was in a rush so i didn't really have time to think a lot, all those excuses were banned and replaced with the greedy lust of having an oppurtunity :D
But on second thought, maybe if he was offering instead of asking, i would decline hahahaha
It was nerve racking at first, but as the time goes by i manage to do it!
yippie!
Now that the first door had opened, the next question is: will i be able to open the second door?

Campur Aduk Like Hell :D

Kacau..
Gw gak bermaksud mencela, andaikan gw mencela berarti gw juga mencela diri sendiri :D
Gw cuma heran aja, begini lho, kenapa ya orang-orang suka mencampur adukan bahasa indonesia dengan bahasa inggris?
Kecuali eloe memakai satu kalimat penuh dalam bahasa inggris ditengah-tengah bahasa indonesia, itu masih bisa diterima, tapi kalo sepenggal kata/kalimat, rasanya kacau banget
Contoh nih
"Gimana ya cara supaya feeling rasanya lebih enak?"
"Anak gw gak bisa tidur di bed, maunya di kursi"
"Sedang berpikir how to make a cake dengan icing yang bagus"

Oh god, kayaknya secara tidak sadar sekali dua kali gw juga suka melakukan hal itu :D
sangat memalukan, semoga aja hal ini tidak menjadi kebiasaan, karena sungguh kacau dan tidak pada tempatnya dan ajaib dan terlihat sangat kampungan dan konyol dan norak dan lain-lain

kebiasaan jelek! gw gak suka! dan jangan diulangin :P

Mahalnya Harga Obat

Anak gw, Sabina, mempunyai alergi debu yang bisa membuat kulitnya gatal-gatal dan iritasi, biasanya mereka yang mempunyai turunan asma mempunyai alergi ini, namanya eksim utopik.
Biasanya gw bawa Sabina ke dokter kulit, biaya untuk dokternya sendiri Rp 150.000,-
Terus obatnya, obat oles dan obat minum, abis sekitar jumlah yang sama, jadi biasanya gw abis Rp 300.000,-
Lalu dalam suatu kesempatan gw konsultasi ke saudara gw yang juga dokter, dia menyarankan obat lain, obat olesnya Rp 20.000,- dan obat minumnya Rp 4500,-
Dan hasinya ke Sabina sama!!
Huaaahh

Just A Thought

Beberapa hari yang lalu mobil gw diberhentiin oleh satpam sebuah sekolah dasar karena serombongan anak-anak sekolah dg pakaian putih-putih mau menyebrang jalan
Oleh pak satpam mereka digiring dari pinggir jalan ke pinggir jalan diseberangnya
Ngeliat anak-anak kecil lari-lari dengan tas ransel gede di pundaknya berbondong-bondong beberapa ada yang tergopoh-gopoh gw jadi membayangkan gerombolan bebek yang sedang digembala petani menyebrang jalan, kecil, putih, ribut, berantakan dan amburadul hahahahaha, kacau..
Tapi rasanya, sejenak, menyenangkan :D